SumateraBarat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi ini menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai.Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 km² ini berbatasan dengan empat provinsi
AMIKKosgoro, Solok. Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Iris, Padang. Akademi Teknik Adhi Karya, Painan. Sekian artikel mengenai Daftar Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Sumatera Barat, jika ada kesalahan dalam penulisan nama perguruan tinggi saya mohon maaf dan tidak ada unsur kesengajaan. Jika menemukan kesalahan tersebut silahkan
Timpeneliti dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) melalui pendanaan riset keilmuan kemanusiaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ANTARA News sumbar berita
PrestasiMahasiswa di Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Sumatera Barat. admin berita 131. 28 Dec. Selamat atas Nanda Ardila dari S1 keperawatan Universitas Sumatera Barat telah mendapatkan (Juara 3/Medali perunggu 🥉) dari kegiatan kejuaran Kejuaraan Shorinji Kempo se-Sumatera Barat pada tanggal 21-28 Desember 2021.
Jumlahmahasiswa angkatan pertama adalah 70 orang yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Tengah. Pada tanggal 7 September 1955 Fakultas Kedokteran diresmikan oleh Wakil Presiden Drs. Mohd. Hatta yang didampingi oleh menteri PP&K waktu itu, Prof. Ir. Soewandi.Proses pendidikan dilakukan oleh Staf pengajar yang 70% berasal dari luar negeri
Inv07. 47 Koleksi Museum Negeri Sumatra Selatan (Kajian Filologi) Pemikiran K.H Ahmad Dahlan Dalam Pendidikan Islam. Peran Mahmud Ghazni Terhadap Perkembangan Peradaban Islam (388-421 H/ 998-1030 M) Peranan Dinasti Fatimiyah Dalam Penyebaran Agama Islam Di Asia Barat Daya Pada Abad Ix.
5o9sU. Nama Program Studi Kebidanan - S1 Akreditasi Program Studi Baik Status Program Studi Aktif Tanggal Akreditasi 19 Juli 2022 19-7-2022 Tanggal Berdiri 21 April 2021 21-4-2021 SK Penyelenggaraan 160/E/O/2021 Tanggal SK 21 April 2021 21-4-2021 Kota/Kabupaten Kota Pariaman Prov. Sumatera Barat Indonesia Logo Perguruan Tinggi Sumber DIKTI, KEMDIKBUD Jurusan kuliah terkait Kebidanan di Perguruan Tinggi lainnya STIKES Mercubaktijaya Padang Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang BERITA TERBARU
MAKASSAR - STIKes Nani Hasanuddin resmi jalin kerjasama dengan Universitas Megarezky Unimerz. Hal tersebut ditandai dengan kedatangan manajemen STIKes Nani Hasanuddin dalam rangka kunjungan dan Bencmark ke program Studi Prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan, Unimerz, Senin 25/4/2022. Saat ini, Stikes Nani Hasanuddin sedang mempersiapkan diri membuka Prodi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan. Guna menyukseskan pembukaan tersebut, STIKes Nani Hasanuddin melakukan sharing manajemen dan Banchmarking bersama Unimerz yang lebih dulu mempunyai jurusan tersebur Sharing tersebut terkait visi misi, Penciri dan keunggulan prodi, kurikulum, sarana dan Prasana perkuliahan dan Laboratorium. Kedatangan manajemen Stikes Nani Hasanuddin disambut oleh Rektor Unimerz, Prof Dr dr Ali Aspar Mappahya SpPD, SpJPK. Prof Ali Aspar mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal jejaring kerjasama kedua belah pihak. "Harapannya ada sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dan saling berbagi informasi yang bermanfaat untuk Bersama-sama Meraih kemenangan, apalagi dilaksanakan dibulan Ramadhan," ujar Prof Ali Aspar. Stikes Nani Hasanuddin yang di wakili oleh Andi Hasliani SST MKeb mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak rektorat dan fakultas di Uninerz yang telah menyambutnya baik kunjungannya "Kami dari Stikes Nani Hasanuddin sangat mengakui perkembangan Prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan di Unimerz, olehnya itu Izinkanlah kami jalin silaturahim untuk sama sama Belajar," ucap Andi Hasliani. "Sehingga Stikes Nani Hasanuddin bisa lebih berkembang dalam Menyiapkan tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan," lanjutnya. Stikes Nani sendiri telah membina enam Program Studi. Yakni, DIII Farmasi, DIII Kebidanan, dan DIII Keperawatan. Kemudian, Program Sarjana Ilmu Keperawatan dan Sarjana Ilmu Gizi. Serta, Satu program studi profesi Ners. * baca berita terbaru dan menarik lainnya dari via google News atau Google Berita
MAKASSAR - Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Hasanudsdin bersama Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia IBI Sulsel dan Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia AIPKIND Sulawesi Selatan dan Barat sepakat bekerja sama untuk pembukaan Program Studi S1 Kebidanan dan Profesi. Kesepakatan ini tertuang dalam penandatangan nota kesepahaman antara Ketua PB IBI Suriani, Koordinator Wilayah AIPKIND Sulsel Dr Nurjaqin dan Dekan FKM Unhas Dr Aminuddin Syam. Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di FKM Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa 20/10/2020. Ketua PB IBI Suriani B menuturkan, kerja sama dengan FKM Unhas untuk pembukaan Prodi S1 Kebidanan dan Profesi sejalan dengan kiprah, prestasi dan kemajuan yang dimiliki oleh FKM Unhas. “Ada banyak kesamaan yang dimiliki antara keilmuan kebidanan dengan keilmuan kesehatan masyarakat,” kata Suriani dalam rilisnya, Rabu 21/10/2020. Ketua AIPKIND Dr Nurjaqin menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah maju dalam pengembangan alumni dan pendidikan profesi. Kerja sama tersebut akan menciptakan rasa tanggung jawab bagi pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian. “Dengan mengetahui dengan jelas batas hak dan kewajiban kedua belah pihak, mengadakan hubungan kelembagaan dan kekeluargaan antara kedua belah pihak, meningkatkan kualitas tenaga bidan dan pelayanan kebidanan bagi masyarakat, serta sebagai acuan penetapan dan kesepakatan lebih lanjut yang timbul kemudian dalam hal yang diperlukan,” katanya. Sementara Dekan FKM Unhas, Aminuddin Syam menyambut baik kerjasama tersebut. Ia menjelaskan, FKM Unhas memiliki banyak pengalaman kerja sama dengan institusi dan perguruan tinggi lain, baik jenjang S2 maupun S3. Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta tambahan ilmu yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan, dalam memberikan layanan kesehatan optimal pada masyarakat. "Mereka harus dipersiapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan Ibu dan anak, serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. Bidan harus ditempatkan di desa-desa, sama seperti halnya dengan para Sarjana Kesehatan Masyarakat," katanya. "Mereka semua perlu dibekali ilmu kesehatan masyarakat yang komprehensif sehingga bidan dapat memahami apa yang merupakan kebutuhan masyarakat dalam penanganan kesehatan ibu dan anak," tuturnya.* Laporan Wartawan Fahrizal_syam
s1 kebidanan di sumatera barat