InformasiPendaftaran SMUP & Layanan Tes; 1 Pembuatan Account; 2 Login; Informasi Pendaftaran SMUP & Layanan Tes Selamat datang di Situs Web Pusat Layanan Test Unpad. Biaya Seleksi Jadwal Pembayaran Tempat Bayar Metoda Pembayaran; 1: Profesi Akuntansi: 600,000: Sudah Ditutup--2: Profesi Apoteker : 600,000: Sudah Ditutup--3:
Clubcareer Mitra Kukar. Was born in Jakarta, Luthfi started his professional career with Mitra Kukar in 2018. He made his professional debut on 27 July 2018 in a match against Arema at the Aji Imbut Stadium, Tenggarong. PSS Sleman. He was signed for PSS Sleman to played in Liga 1 on 2020 season. This season was suspended on 27 March 2020 due to the COVID-19 pandemic.
SSBASIOP Apacinti Raih Gelar Ke-4 . 1 Maret 2016 · 21:01 WIB . Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi disaksikan CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo dan perwakilan dari pihak sponsor menyerahkan piala Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic kepada SSB Asiop Apacinti yang berhasil menjadi juara
Beritadan foto terbaru Wayan Koster - Koster Tegaskan Tidak Bangun Tersus LNG Dikawasan Mangrove, Sebut Minta Buat Konsep Ulang
InformasiProduk KPR BTN Subsidi. Suku Bunga. Biaya Layanan. Suku bunga 5,00% fixed sepanjang jangka waktu kredit. Biaya Proses Kredit.
Bahkanyang berkembang untuk level Liga 3, ada sekolah sepak bola (SSB) yang meminta edukasi terkait perlindungan pemain yang masih anak-anak. “Kami juga sudah menginisiasi pertemuan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan DPR, yang kemarin hasilnya akhirnya pesepak bola statusnya sama dengan pekerja profesional.
ZXSG. SEJARAH SEPAK BOLA USIA DINI DI KOTA BANDUNG JAWA BARATSejarah perkembangan sepakbola usia dini di Kota Bandung dimulai dari kronologi beberapa tanggal penting. Tahun 1900, sepakbola di Kota Bandung diawali dengan hadirnya Bandoeng Voetbal Club BVC.Tahun 1903, klub lain dari Kota Bandung dibentuk, yaitu Bandoengsche Sport Vereniging Uitspanning Na Inspanning POR UNI dan Sport in de Open Lucht is Gezond SIDOLIG. POR UNI berdiri pada tanggal 28 Februari klub-klub tersebut memunculkan pembentukan klub-klub lain seperti Velocitas, Sparta, Luchtvaart Afdeeling LA, Staats Spoors SS, Yong Men's Combination YMC, Opleidingschool voor Inlandsche Ambetenaren OSVIA, Jong Ambon, dan 1914, perserikatan klub warga Belanda lahir, klub itu adalah Bandoengsche Voetbal Bond BVB. Klub inilah yang kemudian memantik pergerakan warga pribumi melalui jalur 1923, kaum nasionalis Bandung mendirikan Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond BIVB. Mr. Syamsudin terpilih menjadi ketua umum pertama, disusul putra pejuang Dewi Sartika, R. 1930, tepatnya tanggal 19 April 1930, BIVB turut membidani kelahiran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia PSSI. BIVB membentuk PSSI bersama VIJ Jakarta, SIVB Persebaya, MIVB PPSM Magelang, MVB PSM Madiun, VVB Persis Solo, dan PSM PSIM Yogyakarta.Pada era inilah, BIVB memiliki kelompok suporter yang loyal bernama Bobotoh. BIVB bubar, menyisakan dua klub Bandung lain, Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung PSIB dan National Voetball Bond NVB. Kedua klub ini membawa nafas pergerakan nasional bagi warga 14 Maret 1933, kedua klub tersebut bergabung menjadi Persib dengan ketua umum pertama Anwar St. Pamoentjak. Persib memiliki klub internal bernama SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan 1935, warga Belanda memunculkan saingan Persib bernama Voetbal Bond Bandung dan Omstreken VBBO. Kemunculan VBBO ini sempat membuat Persib berada di bawah, dianggap sebagai klub pinggiran kala 1940-an, VBBO kalah bersaing dengan Persib, mengakibatkan klub internal VBBO bergabung ke Persib. POR UNI Bandung, SIDOLIG, dan Sparta bergabung dengan Persib, menyerahkan lapangan-lapangan mereka untuk dipakai klub tersebut, yaitu Lapangan UNI, Lapangan Sidolig Stadion Persib, dan Lapangan Sparta Stadion Siliwangi. Tahun 1947, Belanda berusaha merayu masyarakat pribumi dengan membentuk klub PSBS Persatuan Sepak Bola Bandung dan Sekitarnya. Klub ini tidak bertahan 1968, SSB dan klub internal Persib Bandung, Setia FC, 1973, SSB UNI berdiri dengan penterjemahan kata Belanda menjadi "Usaha Nanti Istirahat". Di tahun yang sama, Propelat Group Football Club dan SSB Propelat atau Propelat Soccer School juga resmi berdiri. SSB Propelat dibina oleh eks Persib Ganjar 1976, Junarsono mendirikan klub Sari Bumi Raya yang berisikan para sarjana dan dokter di Bandung. Junarsono adalah putra mantan ketua PSSI era itu, Bardosono. Sari Bumi Raya hadir ketika Persib sedang turun prestasinya, klub ini berlaga di Kompetisi Galatama. Tahun 1980, para mahasiswa tiga universitas di Kota Bandung mendirikan klub sepakbola. Universitas tersebut antara lain Universitas Pendidikan Indonesia dulu IKIP Bandung atau Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung, Universitas Padjajaran UNPAD, dan Institut Teknologi Bandung ITB. Para mahasiswa tiga universitas tersebut mendirikan PESMA Persatuan Sepakbola Pelajar dan Mahasiswa. Indra Mohammad Thohir, dosen IKIP Bandung sekaligus pelatih legendaris Persib, dipilih menjadi pelatih 1982, situasi simpang siur klub PESMA membuat IKIP Bandung mendirikan PS IKIP dan bergabung dalam klub internal Persib Bandung. Tidak lama dari tahun-tahun inilah PS IKIP membentuk Pembinaan Sepakbola Usia Muda PSBUM atau SSB yang dikelola di bawah IKIP yang diperkuat Djadjang Nurdjaman ini pada awal 80-an pindah homebase ke Yogyakarta. Sari Bumi Raya bubar sekitar tahun 1984. Pada masa-masa inilah muncul klub baru bernama Tempo Utama dan tidak bertahan 1986, klub internal Persib Bandung, Bandung Putra, berubah nama menjadi Pro. Setahun setelahnya, Pro berubah nama menjadi Pro Duta pada tahun 1987. Klub ini memiliki SSB bernama SSB Pro 17 Juni, Sesepuh UNI Bandung seperti Marzuki, Nugraha Besoes dan Syamsudin Curita mempelopori berdirinya Bandung Raya. Bahkan, klub Galatama ini berisikan pemain POR UNI dengan pelatih legenda UNI Risnandar 17 Juli 1993, sekelompok suporter Persib Bandung membidani lahirnya Viking Persib Club VPC.Sekitar tahun 1995, Bandung Raya merger dengan perusahaan Masyarakat Transportasi Mastrans menjadi Mastrans Bandung Raya. Sayangnya, klub ini hanya bertahan sekitar dua 1998, SSB Palber didirikan, SSB yang bermarkas di lapangan 8 Januari 1999, Djajang Nurjaman, H Engkos Kosasih, Asep M Ridwan mendirikan SSB Kartabraja. SSB Kartabraja bermarkas di Kota Bandung, namun biasa berlatih di 2000, klub Saint Prima resmi didirikan Hasan Saputra. Saint Prima pada perkembangannya memiliki SSB yang menghasilkan pemain-pemain 2001, pebisnis garmen Minang di Bandung, Weldi Drieno, dan kerabatnya H. Yasman mendirikan klub Saswco FC. Kedua orang ini juga memiliki klub Jetira dan Java di Jakarta, serta Jordus FC di Sungayang, Tanah Datar, Sumatera 2006, Sekolah Sepakbola Kota Bandung atau SSB Kotab didirikan di Lapangan Sidolig. SSB Kotab awalnya didirikan oleh mantan pemain Persib seperti Encas Tonif, Ajat Sudrajat, Gunawan, Agus WS, Sophian, Pendi, dan Enjang. Saat itu masih bekerja sama dengan Bone 2007, Bandung Raya kembali muncul dari Divisi III Liga 2009, Pro Duta FC diambil alih oleh Sihar Sitorus, kemudian memindah homebase dari Bandung ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, sebelum kembali ke Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kota Medan Sumatera Utara dan terakhir Kabupaten Deli tahun yang sama, SSB Sultan Muda Football Club didirikan di wilayah Batununggal. SSB ini pada awalnya bermarkas di Jalan Terusan Buahbatu Nomor 172 Buahbatu, Bandung dan berlatih di Lapangan 2011, Brazilian Soccer School Indonesia atau BSS berdiri di Kota Bandung. SSB ini didirikan untuk mempromosikan gaya bermain Negeri Samba atau Brazilian 2012, pemilik Bandung Raya Ari D. Sutedi mengakusisi Pelita Jaya dan merubah nama menjadi Pelita Bandung Raya. Klub inilah yang kemudian bertransformasi menjadi Madura United ketika dibeli Achsanul Qosasi tahun 2012, mantan kiper Persib Bandung era 80-an, Boyke Adam, mendirikan pelatihan kiper Boyke Adam Goal Keeper BAGK Camp. Soft launching BAGK berlangsung di Lapangan Lodaya Bandung, lapangan yang dulunya disebut Lapangan Bina Pakuan, pada tanggal 4 April 2012 pukul 2013, SSB Siliwangi yang bermarkas di Stadion Siliwangi resmi berdiri. Di tahun yang sama, kerja sama SSB Kotab dan Bone FC 2019, klub berbasis komunitas Yepe Family Football Community didirikan oleh Yedi Pebrianto di Kota Bandung. Meskipun berbasis klub komunitas, klub ini sering menghadiri turnamen-turnamen SSB di Kota Kembang. Tahun ini, Goalkeeper Private Camp hadir di Kota Bandung, khususnya di Batununggal dan Regol. Di tahun yang sama, tepatnya tanggal 25 Maret 2019, mantan kiper Persib Bandung Rizky Bagja Permana mendirikan akademi RBP Goalkeeper Bandung terdiri dari 30 kecamatan, antara lain Andir, Astana Anyar, Antapani, Arcamanik, Babakan Ciparay, Bandung Kidul, Bandung Kulon, Bandung Wetan, Batununggal, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Buahbatu, Cibeunying Kaler, Cibeunying Kidul, Cibiru, Cicendo, Cidadap, Cinambo, Coblong, Gedebage, Kiaracondong, Lengkong, Mandalajati, Panyileukan, Rancasari, Regol, Sukajadi, Sukasari, Sumur Bandung, dan Ujungberung. Ada banyak SSB atau sekolah sepak bola terdekat dari sini yang dapat kawan-kawan yang bermarkas di Antapani adalah SSB Kartabraja. SSB ini memiliki sekretariat di Jalan Antapani 12 kav. Nomor 16. SSB Kartabraja berlatih di Lapang Tembak Gunung Bohong Cimahi Padasuka setiap Rabu dan Jumat sore untuk usia 7-16 yang bermarkas di Bandung Kidul adalah SSB Saint Prima. SSB ini berlokasikan di Lapangan Bola Saint Prima di Jalan Batununggal Indah 4, Mengger, Bandung Kidul. Selain SSB Saint Prima, SSB di Bandung Kidul adalah SSB Brazillian Soccer School BSS. SSB ini memiliki lapangan di Batununggal Indah Club, Jalan Batununggal Indah IX Nomor 2, Kecamatan Bandung kursus khusus kiper Goalkeeper Private Camp juga berlatih di kawasan Batununggal Indah tersebut. Para calon kiper Bumi Priangan berlatih setiap Senin, Selasa, dan Sabtu. Untuk mendaftar kursus kiper ini, calon siswa harus menyediakan biodata diri atau CV di kertas folio dengan dilengkapi dua pas foto 4x6 yang bermarkas di Batununggal adalah SSB Saswco. SSB ini memiliki lapangan di Komplek Seskoad, Jalan Gatot Subroto Nomor 97, Samoja, Batununggal, Kota Bandung. SSB Saswco berlatih setiap Selasa, Kamis, dan lain di Batununggal adalah SSB Sultan Muda. SSB ini bermarkas di Lapangan sepak bola Lodaya di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan Nomor 32, Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Ada dua kelompok umur untuk SSB Sultan Muda, yaitu kelompok 8-12 tahun dan 13-17 tahun. Lapangan Lodaya Buah Batu juga menjadi markas dari SSB khusus kiper Boyke Adam Goal Keeper BAGK Camp. SSB khusus kiper ini berlatih di lapangan ini setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Pada awal pendirian, biaya pendaftaran sekitar Rp dengan biaya per datang Rp mendaftar di SSB Sultan Muda adalah datang ke lokasi latihan dan mengisi formulir pendaftaran. Calon siswa perlu mempersiapkan fotokopi ijazah terakhir, akte kelahiran, kartu keluarga, pas foto 4x6 terbaru, dan surat keluar dari SSB lain jika yang bermarkas di Bojongloa Kidul adalah SSB Kotab. SSB ini berlatih di Jalan Karasak, Kebon Lega. Tempat latihan SSB Kotab bersebelahan dengan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas II A Banceuy di Jalan Soekarno Hatta Nomor 187A. Para siswa berbagai kelompok usia berlatih di hampir setiap hari, kecuali hari lain yang bermarkas di Bojongloa Kidul adalah SSB Palber. Siswa SSB Palber berlatih di PALBER Futsal, Terusan Cibaduyut Jalan Sayuran di Buah Batu adalah RBP Goalkeeper Academy. SSB khusus kiper ini bermarkas di lapangan Mini Soccer Cidurian, Cijawura, Buahbatu. Para calon kiper berlatih setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu yang memiliki tempat latihan di Cibeunying Kidul adalah Pembinaan Sepakbola Usia Muda PSBUM IKIP Bandung. SSB ini berlatih di Kampus Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan JPOK IKIP Bandung. Kampus ini terletak di Jalan PH. H. Mustofa Nomor 200, Padasuka, Cibeunying yang bermarkas di Cicendo adalah Soccer Coop Schools SCS. SSB tersebut bermarkas di Soccer Coop Jatayu, Jalan Jatayu 16 Jalan Komodor Udara Supadio 16.SSB yang bermarkas di Lengkong adalah SSB Propelat. SSB ini berlatih di Lapangan Lodaya. SSB Brazilian Soccer School juga memiliki lapangan di Lengkong, tepatnya di Bikasoga Futsal. Lapangan tersebut terlatak di Jalan Surya Indah Nomor 1-3, Saswco juga memiliki lapangan di Lengkong, tepatnya di Jalan Bintara, Pusat Kesenjataan Kavaleri PUSSENKAV Komando Pendidikan dan Latihan Kodiklat TNI yang bermarkas di Rancasari adalah SSB UNI Bandung. Salah satu SSB tertua ini berlatih di Komplek Baturaden, Ciwastra, Mekarjaya. Sebelumnya, SSB ini bermarkas di Lapangan Karapitan dan kini menjadi Setia FC adalah SSB yang berlokasikan di kecamatan Regol. SSB Setia adalah salah satu SSB tertua di Kota Bandung. SSB ini berlatih di Lapangan Tegallega atau Lapangan Tegalega yang beralamat di Taman Konservasi Tega Lega, Jalan Mohammad Toha, Setia FC berlatih setiap Senin dan Kamis dipimpin mantan pemain Persib Bandung Suwita Patha. Lapangan Tegalega juga menjadi markas dari SSB Pro Duta FC dan Goalkeeper Private Camp. Goalkeeper Private Camp berlatih setiap Senin, Selasa, dan yang bermarkas di Sumur Bandung adalah SSB Siliwangi. SSB ini berlatih di Stadion Siliwangi, stadion bersejarah yang dulu menjadi markas klub SSB ASAL POR UNI BANDUNG JAWA BARATAda banyak pemain sepak bola profesional yang berasal dari Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. UNI adalah salah satu SSB tertua dan klub tertua di Bandung yang menghasilkan banyak pemain bintang di Kota Bandung. Sebut saja Yusuf Bachtiar, Risnandar Soendoro, Adeng Hudaya, Yaris Riadi, Zaenal Arif, Eka Ramdani, Atep, Heri Kiswanto, Deni Syamsudin, Deden M Natshir, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, dan RA Bachtiar adalah pemain Persib Junior yang kemudian membela Perkesa 78 Sidoarjo, Persib Bandung, Persikab Bandung, dan Persikad Depok. Uniknya, Yusuf Bachtiar juga dikenal sebagai aktor beberapa film dan FTV. Yusuf pernah muncul dalam film Cek Toko Sebelah Babak Baru, Aladin & Putri Yasmin, Jodoh Wasiat Bapak, Mahar 30 Juz, serta film produksi MD Entertainment, Multivison Plus, Tobali Putra Productions, Mega Kreasi Films, MNC Pictures, dan Verona Soendoro adalah eks UNI yang membela Persib Bandung, PSGC Ciamis, Persiba Balikpapan, Bandung Raya, dan Persikab Bandung. Bek kelahiran 31 Januari 1948 ini dianggap sebagai "Franz Beckenbauer Asia".Adeng Hudaya adalah libero asal UNI yang membela Persib Bandung. Sebelum membela Persib Bandung, Adeng sempat berkuliah di FPOK UPI IKIP Bandung, membela tim POP dan POR Riyadi adalah pemain UNI yang kemudian membela Persib Bandung, Pelita Krakatau Steel, Persikab, PSIS Semarang, Bandung FC, dan PSGC Ciamis. Gelandang kelahiran Bandung, 21 Januari 1973, ini sempat mencicipi bermain untuk timnas Arif adalah pemain UNI asal Garut yang memulai karir di Persigar Garut. Arif kemudian membela Persib Bandung, Persita Tangerang, Persisam Putra Samarinda, Persikabo Bogor, PSPS Pekanbaru, dan Madura United. PNS Kelahiran 3 Januari 1981 ini pernah mengenyam timnas senior pada era Ramdani adalah pemain UNI asal Purwakarta yang mengawali karir dari Persib Bandung. Gelandang kelahiran 18 Juni 1984 ini kemudian pindah ke Persijatim, Persisam Putra Samarinda, Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan. Sama seperti Zaenal Arif, Eka Ramdani pernah membela timnas senior pada akhir Rizal juga berasal dari UNI, mengawali karir di Persib Bandung. Gelandang kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini kemudian sempat pindah ke Persija Jakarta, Mitra Kukar, PSKC Cimahi, dan Muba Babel United. Atep pernah mengenyam slot timnas senior pada Kiswanto adalah pemain UNI yang uniknya berasal dari Banda Aceh. Pria kelahiran 25 April 1955 ini merantau ke Bandung untuk bekerja dan bergabung dengan UNI Bandung. Menariknya, di tengah jalan, ia dipanggil oleh pemilik Pardedetex Medan untuk bergabung dengan timnya. Herry kemudian membela Yanita Utama, Krama Yudha Tiga Berlian, Assyabaab Salim Grup, dan Bandung Raya. Heri sempat mengenyam skuat timnas Indonesia di era 80 hingga 90-an. Karir kepelatihan Herkis lebih menarik, karena ia sempat menjadi pelatih PSBL Lampung, PSIS Semarang, PSS Sleman, Persmin Minahasa, Persiraja Banda Aceh, Persikab Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sulut United FC. ia juga pernah menjadi asisten timnas Indonesia dan Persija Syamsudin adalah pemain UNI yang pernah melatih Persib Bandung. Deden M. Natshir atau Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby adalah kiper Persib Bandung eks UNI kelahiran Bandung, 13 Februari 1993. Deden pernah membela Pelita Bandung Raya dan Arema Indonesia. Karir timnasnya hanya sampai di level timnas Kusnandar adalah alumnus UNI lainnya yang kemudian membela Persib Bandung. Gelandang kelahiran Sumedang, 23 Juli 1991, kemudian membela Pelita Jaya, Arema Cronus, Bhayangkara FC, Sabah FA Malaysia, dan tentunya Persib Bandung. Dedi pernah membela timnas senior pada Haryadi adalah pemain one-club man asal UNI yang loyal membela Persib Bandung. Sayap kelahiran Bandung, 19 Februari 1996, ini pernah mengenyam memperkuat timnas senior Aji adalah striker asal UNI Bandung yang masuk dalam daftar pemain Timnas U-16 untuk mengikuti Piala AFF tahun 2013. Timnas Indonesia menjadi runner up setelah tumbang atas Malaysia di Wunna Theikdi Stadium, Naypyidaw, Myanmar..Ferdiansyah adalah pemain Persib yang berasal dari SSB UNI Bandung. Sayap kanan kelahiran 15 Juli 2003 ini bergabung dengan Persib Junior, sebelum terpilih dalam tim Garuda Select bersama Dennis Wise. Ferdi dipromosikan ke Persib Senior bersamaan dengan Dimas Juliono pada tahun ASAL PROPELAT BANDUNG JAWA BARATPropelat adalah klub yang lumayan banyak menghasilkan pemain-pemain penting di Bandung. Sebut saja Nandar Iskandar, Iwan Sunarya, Nandang Kurnaedi, Asep Sumantri, Ganjar Nugraha, Adjat Sudrajat, Iskandar adalah alumnus Propelat yang melatih Bandung Raya, Persib Bandung, Bontang FC, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, Persiba Bantul, dan Bandung FC. Saat ini, Nandar menjadi manajer Persiba Bantul. Nandar adalah putra dari Jayadi, mantan pemain Persib Bandung era sebelumnya. Suryamin, Ganjar Nugraha, Nandang Kurnaedi, Asep Sumantri, Iwan Sunarya, Ajat Sudrajat adalah pemain Persib era 80-an. Uniknya, Ganjar Nugraha mungkin menjadi legenda Persib sekaligus satu-satunya pemain yang menempuh gelar Doktor Ilmu Komunikasi. Tanggal 28 Januari 2017, Ganjar Nugraha mempertahankan disertasinya berjudul "Komunikasi dalam Industri Sepakbola Indonesia" di Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Fikom SSB LAINNYA ASAL BANDUNG JAWA BARATBeckham Putra Nugraha adalah alumnus SSB Saswco yang lolos timnas U-19. Beckham adalah pemain muda potensial Persib Bandung yang sudah menjalani debut di usia 17 tahun. Diandra Diaz Dewari dan Dafa Fikri Maulana adalah pemain asal Saswco yang sempat dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi timnas U-16. Diantara keduanya, Diandra lolos seleksi timnas junior. Tahun 2019, Diandra, Dafa, dan Valeroen pernah terpilih dalam menjalani latihan bersama Juventus di Syaifullah adalah bek asal Saint Prima Bandung yang masuk dalam daftar pemain Timnas U-16 untuk mengikuti Piala AFF tahun 2013 bersama Ibrahim Aji asal UNI Aziz merupakan murid SSB Arsenal Bandung yang mengikuti seleksi timnas U-12 bersama Beckham dan Juliono Pamungkas adalah pemain asal Diklat Persib setelah sebelumnya berasal dari SSB Galuh Putra Tasikmalaya. Dimas adalah gelandang tengah timnas u-16 kelahiran Tasikmalaya, 31 Juli 2004. Tahun 2021, Dimas dipromosikan dari Diklat Persib ke Persib senior. M Valeroen pemain Persib junior juga merupakan mantan pemain Diklat Herdiana adalah alumnus SSB Kartabraja yang tergolong berhasil. Henhen membela Persib Bandung, setelah sempat memperkuat Bareti FC Ciater, Diklat Persib, dan Tim PON Jawa Kartabraja juga menghasilkan Afghani Abdul Aziz dan Satria Febrian Putra Prianya yang memperkuat Persib senior. Keduanya sempat digembleng oleh Diklat Persib Sukmara adalah pemain Persib Bandung yang pernah berlatih di SSB Saint Prima. Jajang pindah dari SSB Rick's Sayati, sebelum berkarir di beberapa klub di Indonesia seperti Madiun Putra, Barito Putera, PSS Sleman, Dewa United, dan Persib Bandung. Jajang adalah bek sayap kelahiran Soreang Bandung, 18 November Anwar Sani adalah alumnus SSB Saint Prima yang sempat bermain untuk timnas senior. Bek kelahiran Salatiga, 19 September 1995, mengawali pembelajaran sepakbola di Gendut Doni Training Center GDTC, sebelum di Saint Prima. Miftah kemudian membela Persema Malang, TIRA-Persikabo, PPSM Magelang, Madura United, Badak Lampung, Persita Tangerang, Sloboda Tuzla, dan Barito Putera. Sloboda Tuzla adalah klub dari Zaenal Arif, Yandi Sofyan Munawar, merupakan pemain asli Garut yang dibesarkan SSB Saint Prima Bandung. Penyerang kelahiran 25 Mei 1992 ini mengawali karir di Persigar Garut, sebelum membela Persib Bandung, Deportivo Indonesia, Arema Malang junior, CS Vise 21, Arema Cronus, Brisbane Roar junior, Bali United, dan Persikota Tangerang. Melanglangbuana sebagai punggawa timnas junior, Yandi Sofyan belum berhasil merasakan slot timnas Patha atau Suwita Pata pernah mengawali karir di Pembinaan Sepakbola Usia Muda PSBUM atau SSB yang IKIP Bandung. Suwita kemudian berpindah ke SSB Setia FC, klub internal Persib Bandung yang kemudian menjadi jembatan menuju karir profesional. Suwita mengawali karir di Persikab Bandung, kemudian pindah ke PSS Sleman, Persib Bandung, PSIS Semarang, Persitara Jakarta Utara, Persikota Tangerang, dan Persikotas Tasikmalya. Suwita pernah sekali membela timnas Indonesia dan kini melatih Setia FC, klub yang membesarkan Angga Putra adalah mantan pemain SSB Setia FC yang berhasil menembus Persib Bandung. Bek sayap dan gelandang kelahiran Bandung, 6 Mei 1989, ini sempat membela tim senior Persib dan hijrah ke klub lain. Dias pernah membela Persisam Samarinda, Pelita Bandung Raya, dan Bali United, serta merasakan timnas Abdul Aziz Lutfi Akbar adalah eks pemain SSB Pro Duta Tegalega yang membela Persib Bandung. Gelandang kelahiran Bandung, 14 Februari 1994, ini sempat membela Semen Padnag, Persiba Balikpapan, Borneo FC, dan PSMS SSB DAN KLUB DI JAWA BARATPersib BandungDiklat PersibBandung RayaMastrans Bandung RayaPelita Bandung Raya POR UNI BandungSari Bumi RayaAkademi PersibSSB SaswcoSSB Uni BandungSSB Siliwangi BandungSSB KartabrajaYepe Family FCSSB Kotab BandungSSB PalberSSB Setia BandungSSB Pro DutaSSB TerunaSSB Jatira AmbarayaSSB Saint PrimaSSB Jatira AmbarayaSSB Daras BandungSSB VikingSSB SidoligSSB Tunas KujangSSB PasopatiSSB Golden StarSSB AngkasaBina PakuanSSB MatraSSB KasumbaSSB LogamSoccer Coop Schools SCSPembinaan Sepakbola Usia Muda PSBUM IKIP BandungSSB Pato SiliwangiSSB Sultan MudaGoalkeeper Private CampBoyke Adam Goal Keeper BAGK CampRBP Goalkeeper AcademySumber Wikipedia, Indosport, Detik, Historia, RSSSF, Kompasiana, Facebook, Bolasport, Facebook, tribunnews, Pikiran Rakyat.
Penulis Putri Arya Editor HandaMengembangkan minat dan potensi anak menjadi hal yang penting dilakukan orangtua demi mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Beberapa anak mungkin memiliki minat yang kuat terhadap bola dan selalu ingin demikian, Bunda bisa mendaftarkan anak untuk mengikuti kursus atau sekolah sepak bola. Tidak hanya untuk mengembangkan minat dan potensinya di bidang olahraga, bermain sepak bola juga mengajarkan anak kemampuan bersosialisasi, mengenalkan kerja sama tim serta belajar berkompetisi yang juga belajar bagaimana bersikap suportif ketika mengalami kekalahan, cara menerapkan strategi permainan, dan sebagainya. Jika Bunda tertarik mendaftarkan anak di sekolah khusus sepak bola, berikut ini rekomendasi sekolah sepak bola anak di Jakarta dan Sepak Bola Indonesia MudaBerdiri sejak tahun 1996, sekolah sepak bola SSB yang satu ini terkenal sebagai sekolah yang mencetak pesepakbola unggulan. SSB ini memiliki kualitas tenaga pendidik yang bersertifikat FIFA. Sekolah sepak bola ini terletak di Jakarta Utara, tepatnya si Stadion Tugu, Jl. Logistik no. 1, kelurahan pendaftaran di sekolah sepakbola Indonesia Muda sebesar dengan iuran bulanan sebesar dan seragam latihan Sepak Bola Liverpool Soccer AcademyBeberapa klub sepak bola terkenal di Eropa membuka sekolah di Indonesia. Salah satunya adalah Liverpool FC yang mendirikan sekolah sepak bola di Wisma Metropolitan I, Lt. 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Sekolah sepak bola ini terbilang memiliki fasilitas yang lengkap dengan pelatih profesional berlisensi dari Liverpool Soccer Academy membuka biaya pendaftaran sebesar Belum termasuk iuran bulanan sesuai dengan jumlah peretemuan yang ditentukan. Iuran pertemuan seminggu 1 kali sebesar per bulan, untuk pertemuan seminggu 2 kali dengan biaya per bulan, dan pertemuan seminggu 3 kali sebesar per Sepak Bola Chelsea Soccer School IndonesiaBerlokasi di Pantai Indah Barat, Komp. Toho-PIK Blok F Kamal Muara – Jakarta Utara 14470, sekolah sepak bola Chelsea Soccer School Indonesia memiliki fasilitas yang lengkap dengan tenaga pendidik bersertifikasi langsung dari Chelsea FC. Bunda yang ingin memasukkan anak ke sekolah ini membutuhkan biaya sebesar untuk pendaftaran. Serta iuran untuk setiap sesi pertemuan yang berlangsung selama 1,5 Sepak Bola ASIOP APACINTIBerdiri sejak tahun 1997, Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima ASIOP Apacinti merupakan sekolah sepakbola yang telah mencetak pemain-pemain terbaik nasional. Beberapa pemain sepakbola terbaik merupakan lulusan sekolah ini, seperti Egy Melgiansyah, Adam Alis, Andritany Ardhiyasa, dan Achmad memasukkan anak ke sekolah sepak bola ini, Bunda memerlukan biaya sebesar untuk uang pangkal dan perlengkapan. Sementara iuran per bulan untuk satu kali pertemuan seminggu sebesar dan iuran per bulan untuk dua kali pertemuan seminggu sebesar Barcelona Escola IndonesiaSekolah sepak bola ini berlokasi di The Plaza Office Tower, Jl. Thamrin Kav 26-30, Jakarta. Sekolah ini membuka pendaftaran untuk siswa usia 5-11 tahun dengan daya tampung maksimal 250 per tahunnya. Selain itu, FC Barcelona Escola Indonesia juga memiliki tempat latihan yang cukup luas di lapangan Sentul, Bogor dengan pelatih senior dari Barcelona dengan sekolah sepak bola lainnya, Bunda memerlukan biaya lebih mahal yaitu sebesar Rp10 juta setiap bulannya. FC Barcelona Escola Indonesia ini menjamin dan memberikan kesempatan pada peserta didiknya untuk bermain langsung di luar negeri setelah Sepak Bola Real MadridSekolah sepak bola ini paling banyak diminati. Berdiri sejak tahun 2012, sekolah ini dikelola langsung oleh International Social Sports Development ISSD. Terdapat beberapa persyaratan untuk masuk sekolah ini, salah satunya harus berusia 6-16 masuk sekolah sepak bola Real Madrid juga relatif terjangkau yaitu Peserta didik berkesempatan bermain dan bertemu langsung dengan pemain Real Madrid. Sekolah sepak bola ini juga memberikan kesempatan beasiswa bagi anak yang berbakat namun tidak memiliki cukup biaya untuk mengikuti Sepak Bola PalapaBerdiri sejak tahun 1999, sekolah sepak bola Palapa berlokasi di perumahan Mahkota Simprug Blok D5 nomor 12, Larangan Selatan. Serta homebase di Lapangan Pemadam, Jalan Joglo Baru RT 05/06, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat. Sekolah ini telah mencetak beragam prestasi seperti juara II Piala Soeratin DKT Jakarta tahun 2020 untuk kategori juga8 Tanaman Hias Aquascape untuk Mempercantik dan Memperindah Akuarium Bunda Di RumahTanaman Hias Outdoor untuk Mempercantik Halaman RumahAyat Al Kitab Tentang Cinta Sejati dan Kasih Tuhan
Profil dan Biaya Pendaftaran SSB di Jakarta Terdekat Asiop Apacinti Sekolah Sepak Bola Asiop Apacinti adalah salah satu SSB di Jakarta yang terbaik dan sangat disegani. Kami mengakses informasi yang diperoleh dari Tabloid Soccer edisi lama, sekitar tahun 2012, yang kemudian kami catat dan tulis ini sudah cukup lama, namun setidaknya dapat menjadi gambaran sejarah ASIOP Apacinti pada era itu. Nama SSB Asiop berasal dari singkatan AS-IOP Akademi Sepakbola Inti Olah Prima.Ada banyak nama-nama beken pemain jebolan Asiop Apacinti. Sebut saja Airlangga Sucipto, skipper Persib Bandung, dan gelandang Egi Melgiansyah asal Pelita Jaya. Kiper Persija Jakarta dan eks CS Vise Syamsir Alam juga menjadi alumni salah satu SSB terbaik di Jakarta Apacinti merupakan nama perusahaan yang mendukung keberadaan akademi dan sekolah sepak bola terdekat di Jakarta tersebut. SSB Asiop terdaftar di Pengurus Cabang PSSI Jakarta Pusat dan Asosiasi Sekolah Sepakbola BerkelasSSB Asiop memiliki 1 buah lapangan, pada saat itu di Komplek Lapangan ABC, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. SSB Asiop memiliki fasilitas lengkap, baik itu peralatan, latihan, dan staf era tersebut, siswa SSB yang daftar dapat masuk ke salah satu dari empat kategori kelompok umur. Kelompok umur tersebut terdiri dari junior EF 6-10 tahun, junior D 11-12 tahun, junior C 13-14 tahun, dan junior B 15-16 tahun.Rasio pelatih dan siswa sepuluh tahun lalu sekitar 1 banding 13, suatu angka yang baik untuk pembinaan usia dini. Dari seluruh pelatih coach yang ada, mayoritas memiliki syarat minimal lisensi D Asiop Apacinti pernah menjuarai Liga Kompas Gramedia U-14 2011. Prestasi lainnya, SSB Asiop pernah menjadi juara International 5-Side Tournament 2011 di calon siswa yang ingin berlatih bersama SSB Asiop Apacinti, pada saat itu, biaya pendaftaran sebesar Rp 350 ribu sudah termasuk kostum. Para siswa juga membayar biaya bulanan sebesar 200 ribu SSB Asiop Apacinti digelar setiap Senin hingga Jumat pada pukul Meskipun demikian, banyak informasi di artikel ini yang sudah Indonesia
› Olahraga›35 SSB Berebut Tiket ke Liga... OlehI GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA 2 menit baca KOMPAS/HERU SRI KUMORO Perebutan bola antara para pemain SSB Matador Mekarsari dan pemain SSB ASIOP Apacinti biru dalam laga pekan ke-26 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu 24/2/2019. Liga Kompas musim 2018-2019 akan segera berakhir dua pekan mendatang. Saat ini, babak play off akan dimulai pada 6 April 2019. Sebanyak 35 SSB berpartisipasi di babak play off untuk mengejar tiket lolos ke Liga Kompas musim 2019-2020JAKARTA, KOMPAS — Babak play off Liga Kompas Kacang Garuda U-14 segera dimulai. Sebanyak 35 sekolah sepak bola dinyatakan lolos seleksi berkas. Selanjutnya, mereka akan memperebutkan tujuh tiket tampil di Liga Kompas musim sepak bola SSB yang berlaga di babak play off Liga Kompas berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Babak play off akan dimulai pada 6 April 2019 di lapangan Gelanggang Olahraga GOR Ciracas dan GOR Gongseng, Jakarta Timur. Menurut rencana, 35 SSB itu bakal dibagi menjadi tujuh grup. Juara dan runner-up setiap grup akan berlaga di fase gugur. Direktur Kompetisi Liga Kompas Emilius Caesar Alexey, Sabtu 9/3/2019, mengatakan, dari 35 SSB yang mengikuti babak play off, 30 SSB merupakan SSB baru. Sementara lima SSB lain merupakan peserta Liga Kompas musim 2018-2019 yang mendapat sanksi karena pemainnya terbukti mengikuti lebih dari satu liga.”Total ada 43 SSB yang mendaftar. Setelah seleksi berkas, diputuskan ada 30 SSB yang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti Liga Kompas,” kata syarat itu, katanya, SSB minimal dilatih oleh pelatih yang memiliki lisensi C nasional. Syarat lain, SSB paling tidak harus sudah berdiri selama lebih dari tiga tahun, pemain menyertakan nomor induk siswa nasional dalam berkas pendaftaran. Dan, yang tidak kalah penting, SSB wajib mendaftarkan struktur organisasi kepada untuk syarat SSB berdiri lebih dari tiga tahun, hal itu dimaksudkan agar SSB yang berpartisipasi di Liga Kompas benar-benar SSB yang berkualitas. Selain itu, lolos tidaknya SSB untuk ikut babak play off juga dilihat dari cara mereka melakukan pembinaan usia muda secara rutin.”SSB yang baru berdiri sebaiknya membuktikan dulu keberlanjutan sistem pembinaannya hingga tiga tahun, setelah itu baru bergabung di Liga Kompas,” kata berikutnya, semua SSB akan menjalani pemeriksaan fisik para pemain. Pemeriksaan juga menyasar usia pemain agar tidak ada praktik pencurian umur di Liga Kompas.”Pencurian umur bisa terungkap dalam pemeriksaan ini dan SSB yang mencuri umur akan dicoret,” serupa juga pernah dilakukan panitia Liga Kompas untuk memonitor pesepak bola yang berpartisipasi di lebih dari satu liga. Hasilnya, SSB Astam, Siaga Pratama, Ragunan Soccer School, Mandiri Selection, dan ASIOP Apacinti terkena sanksi pengurangan satu poin tiap pekan dan harus menjalani babak play off.
Selain Liverpool, Arsenal, Chelsea, ASIOP Apacinti, Inilah Daftar SSB Terdekat di Jakarta Jakarta adalah gudangnya sekolah sepakbola yang dapat diakses masyarakat terdekat. Kami akan membahas beberapa SSB yang ada di Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta dalam beberapa artikel. Kawasan yang dikenal sebagai markas dari Macan Kemayoran atau Persija Persija Jakarta, Wikipedia menjelaskan bahwa klub ini sudah berdiri sejak tanggal 28 November 1928. Klub yang hingga hari ini selalu dinanti ketika jadwal live melawan Persib ASIOPKita mengenali di Jakarta ada SSB Liverpool Indonesia, SSB Arsenal Jakarta, SSB Chelsea Soccer School Indonesia, dan ASIOP Apacinti Football Academy. Mereka memiliki persyaratan dan biaya pendaftaran yang berbeda-beda, sangat bergantung dengan fasilitas dan training ground masing-masing mulai dari wilayah Duren Sawit, tepatnya di Pondok Bambu, ada SSB bernama Pondok Bambu. Pondok Bambu masuk dalam wilayah Jakarta Timur. Masyarakat yang mencari SSB terbaik di Jakarta Timur dapat mencari lokasi SSB Barat dan PusatSSB lain yang berada di Jakarta adalah SSB GAREC'S. SSB GAREC'S bermarkas di Jalan Cendrawasih Raya Nomor 10, Cengkareng Barat, Cengkareng. Cengkareng berada tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. SSB Garec's masuk dalam teritori Jakarta Garec's, para siswa yang hendak mencari SSB serupa di Jakarta Barat dapat mencoba mencari di Jalan Lapangan Bola, Jalan Raya Kebon Jeruk, Srengseng, Kembangan. SSB Andi Lala Football School masuk dalam kawasan Jakarta Anda tinggal di Jakarta Pusat, SSB Mutiara Cempaka merupakan salah satu pilihan. SSB Mutiara Cempaka Utama beralamat di Jalan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat. Kami akan menambah daftar SSB terbaik di Jakarta lainnya.
biaya pendaftaran ssb asiop apacinti 2019